Apa itu GKS?

Global Korea Scholarship (GKS), yang dahulu dikenal sebagai KGSP (Korean Government Scholarship Program) dibawah naungan NIIED Korea Selatan. Sama halnya dengan jenjang S1, pemerintah Korea Selatan juga membuka beasiswa bagi para mahasiswa yang telah lulus S1 untuk dapat mendaftar baik S2 maupun S3.  Untuk jenjang S2 ditentukan dengan masa pendidikan 3 tahun dan S3 dengan masa studi 4 tahun untuk menempuh jenjang doktor (S3) karena sebelumnya mengikuti program pelatihan bahasa korea selama satu tahun. Pembahasan kali ini, kita akan membahas GKS khusus untuk program S2 dan S3. Beasiswa ini mengantongi sebanyak 1.276 kuota yang disediakan dari sekitar 153 negara dan Indonesia sendiri mendapatkan 65 kuota. Sebanyak 26 kursi beasiswa dapat diajukan melalui Kedutaan Besar Korea di Indonesia, dan 39 beasiswa lainnya dilamar langsung ke universitas Korea yang menjadi peserta beasiswa GKS.

BACA JUGA: Beasiswa S1 / Diploma di Korea

Beasiswa ini dikelola oleh salah satu lembaga Pemerintah Korea, NIIED (National Institute for International Education). Ada sekitar 67 universitas Korea yang berpartisipasi, dan pelamar bisa memilih studi di salah satu kampus tersebut. Misalnya Ajou University, Chung-Ang University, Dongguk University, Ewha Womans University, Gwangju Institute of Science and Technology, Hankuk University of Foreign Studies, Hanyang University, Hongik University, Inha University, dan banyak lagi yang diperuntukkan bagi mahasiswa asing yang akan menempuh kuliah di sini.

Apa Saja Sih Fasilitas Yang Diperoleh?

Fasilitas yang didapatkan dari beasiswa GKS Pemerintah Korea 2020 ini di antaranya tiket pesawat pp Indonesia-Korea, tunjangan bulanan 1.000.000 won (KRW) per bulan atau lebih kurang Rp 11,5 juta, tunjangan riset 210.000 won untuk bidang ilmu sosial dan pengetahuan budaya, serta 240.000 won untuk bidang sains, teknologi, dan teknik. Tunjangan riset tersebut diberikan per semester.

Kemudian diberikan tunjangan relokasi saat tiba ke Korea sebesar 200.000 won, biaya kursus bahasa Korea penuh, tanggungan full biaya kuliah, biaya cetak tesis/disertasi sekitar 500.000-800.000 won, asuransi kesehatan 20.000 won per bulan, serta pendanaan khusus jika Anda memiliki kemampuan bahasa Korea dengan skor tes TOPIK 5 atau 6. Dana khusus ini diberikan 100.000 won per bulan. Tidak hanya itu, bagi penerima beasiswa yang telah merampungkan studi mereka dan kembali ke negara asal akan diberikan hibah sebesar 200.000 won. Pelaksanaan beasiswa program master di Korea dimulai 1 September 2020 – 31 Agustus 2023, sementara beasiswa S3 dimulai 1 September 2020 – 31 Agustus 2024 bagi penerima beasiswa di tahun 2020.

BACA JUGA: Beasiswa full sampek lulus di Jerman dengan tunjangan 20 juta/Bulan

Lalu, Cara Untuk Mendaftar?

Bagaimana sih cara atau alur untuk mendaftar beasiswa ini? baik S1, S2 ataupun S3 alur untuk mengajukan pendaftaran itu sama saja, melalui kedutaan besar (embassy) atau melalui jalur Universitas yang telah ditunjuk oleh NIIED seperti yang dijelaskan di atas. Berikut ini merupakan persyaratan umum beasiswa S2 dan S3, dibaca yang teliti ya guys jangan sampai ada yang tertinggal!

1. Pendaftar dan orangtuanya adalah warga negara dari negara asalnya/tempat tinggalnya (bukan warga negara asing).
2. Pendaftar bukan warga negara Korea Selatan.
3. Pendaftar harus sehat baik jasmani maupun rohani untuk tinggal di Korea Selatan untuk waktu yang lama.
4. Berusia di bawah 40 tahun pada tanggal penerimaan (untuk mahasiswa S2 dan S3).
5. Memiliki nilai rata-rata di atas 80% dari institusi pendidikan terakhirnya.
6. Memiliki gelar Sarjana atau Master pada tanggal kedatangan (untuk mahasiswa S2 dan S3)
7. Pendaftar yang sebelumnya telah mendapatkan gelar Sarjana, Master, atau Doktor di Korea Selatan tidak diperkenankan untuk mendaftar beasiswa ini.
8. Pendaftar yang telah atau sedang menerima beasiswa KGSP yang memiliki nilai keseluruhan di atas 90% bisa tetap mengajukan pendaftaran untuk program beasiswa ini baik melalui kedutaan besar atau melalui universitas.

Cara untuk apply beasiswanya yaitu dengan mendaftar melalui Kedutaan Besar Korea yang ada di Indonesia atau langsung ke universitas yang telah ditunjuk oleh NIIED. Aplikasi Anda dibuat dalam bentuk hard copy yang terdiri dari beberapa dokumen aplikasi yang tertera di atas. Untuk formulir aplikasi dan formulir lain yang dibutuhkan dapat diunduh di pedoman aplikasi yang disediakan di laman StudyInKorea.

BACA JUGA: Beasiswa Riset BAZNAS & Beasiswa Mizan untuk Pendanaan Skripsi, Tesis, Disertasi

Bagi yang ingin mendaftar via Kedubes Korea. Siapkan 1 rangkap dokumen asli/legalisir beserta terjemahannya dan 8 (2*4) lembar surat rekomendasi asli. Lalu kirim via pos ke alamat:

Kedutaan Besar Korea,

Jl. Gatot Subroto Kav. 57

Jakarta 12950

*Tuliskan pada amplop: GKS

Pelamar dapat memilih 3 universitas jika melamar melalui Kedubes Korea (Dari 3 pilihan harus ada setidaknya 1 universitas dari kategori B). Batas akhir pendaftaran adalah per-Maret. Pelamar harus sudah lulus pada 31 Agustus. Yang belum mendapat ijazah dapat melampirkan SKL. Semua dokumen berbahasa Indonesia harus diterjemahkan ke bahasa Inggris dan dinotariskan.

Jika Anda memilih langsung mendaftar melalui universitas. Siapkan 1 rangkap dokumen aplikasi asli/legalisir kemudian kirimkan ke salah satu universitas Korea yang ingin dilamar. Daftar universitas Korea tertera dalam naungan NIIED. Namun deadline pendaftaran ditetapkan masing-masing universitas antara Februari hingga Maret. Silakan dicek terlebih dahulu melalui wesite kampus yang kalian pilih.

Selamat mencoba Taretanku, Semoga berhasil!